Tjakramedia.com, Batam – Sejumlah Anak Baru Gede (ABG) yang diduga para pecandu lem berkeliaran di sekitaran Jodoh Kota Batam.
Setelah mabuk usai ngelem, mereka sering tertidur pulas di teras sebuah Ruko Jodoh, Batam. Tepatnya dekat hotel Kenanga.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, rombongan anak-anak tersebut sudah lama memanfaatkan ruko tersebut sebagai tempat untuk berkumpul dan ngelem.
Warga sekitar pada umumnya merasa terganggu dengan hadirnya anak-anak itu di lokasi tempat tinggal mereka.
Salah satu warga setempat bernama Indra (51) saat di temui dia mengatakan, bahwasanya, anak itu kerap meresahkan masyarakat yang berdomisili di sekitar Jodoh.
“Usai ngelem mereka sering minta rokok dan uang kepada tamu hotel Kenanga,” ucap Indra, Senin, (13/12/2021).
Dikatakan Indra, mereka juga sering di usir oleh Satpol PP, hanya saja selang 3 atau 4 hari pasti datang lagi.
Selain itu jelang malam masyarakat yang melintas di kawasan itu tidak luput dari ulah mereka, yang tergolong kasar dan suka meminta-minta.
Hasil dari uang ngemis mereka gunakan untuk beli lem dan digunakan bersama-sama. Miris saja rasanya, seharusnya anak usia tersebut harusnya bersenang-senang bersama keluarga.
“Mereka sudah meresahkan masyarakat. Tau sendiri bang ketika mabuk usai lem tingkah laku mereka jadi aneh dan berlagak seperti orang dewasa yang jago,” katanya.
Disampaikannya, dia bersama sejumlah masyarakat setempat berharap adanya tindakan tegas dari Polisi Pamong Praja sehingga ada efek jerah bagi sejumlah ABG tersebut.
Pantauan di lokasi tampak beberapa ABG itu tidur berjejer dengan kepala menghadap ke arah tembok. Tampak mereka menggunakan celana pendek dan celana panjang yang cukup usang.
Beralas kain seadanya, mereka tampak tertidur pulas seperti orang dalam kondisi tidak sadarkan diri atau sedang mabuk.
Sejak siang hingga sore hari mereka terpantau belum juga bangun. Tampak juga ada beberapa kaleng lem yang sengaja dibuang oleh mereka tidak jauh dari lokasi itu. (red)