Oleh : Timboel Siregar
Sekjen OPSI dan Koordinator Advokasi BPJS Watch
Tjakramedia.com, Jakarta – Kehadiran Partai Buruh yang digagas para aktivis buruh menjadi harapan baru bagi pergerakan buruh untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Saya berharap masyarakat luas, seluruh rakyat Indonesia, menaruh harapan kepada Partai Buruh, sama seperti saya menaruh harapan kepada Partai Buruh untuk perbaikan bangsa Indonesia ke depan.
Deklarasi Partai Buruh sudah dilaksanakan beberapa saat yang lalu. Saat ini konsolidasi organisasi ke seluruh daerah terus dilakukan, untuk memastikan persyaratan menjadi parpol peserta pemilu 2024 dipenuhi oleh Partai Buruh.
Selagi konsolidasi, Partai Buruh seharusnya secara simultan memperkenalkan diri ke rakyat Indonesia tentang platform ideologinya yang bisa ditawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk apa yang bisa dikerjakan secara nyata kepada rakyat sejak saat ini. Saya kira rakyat sedang menanti apa yang akan ditawarkan dan dikerjakan Partai Buruh untuk kesejahteraan rakyat saat ini.
Dari beberapa pemberitaan tentang Partai Buruh yang dipublikasi media, saya belum membaca apa platform ideologi Partai Buruh yang akan ditawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, saya juga belum membaca respon Partai Buruh atas segala permasalahan rakyat Indonesia saat ini. Padahal saat ini banyak permasalahan rakyat kita, buruh kita, petani kita, nelayan kita, pengangguran kita, pemulung kita, dan kita-kita lainnya, yang memang masih terus diperjuangkan.
Dalam sebuah diskusi kecil dengan teman-teman Partai Buruh di Kafe Pancing beberapa waktu lalu, saya pernah sarankan agar Partai Buruh sudah mulai bersuara secara obyektif merespon masalah bangsa kita. Ini cara untuk mendapatkan “dukungan Kulturil” dari masyarakat Indonesia. Bila Partai Buruh mulai bersuara secara kritis-obyektif-solutif sejak saat ini maka ide-ide Partai Buruh bisa menjadi acuan bangsa Indonesia dalam merespon masalah bangsa saat ini.
Namun waktu itu ide saya tidak dapat respon baik. Sepertinya Partai Buruh belum mau bersuara secara kritis-obyektif-solutif, dengan pertimbangan khawatir “digunting” di tengah jalan oleh kekuatan partai politik saat ini, sehingga gagal menjadi peserta pemilu 2024.
Saya kurang setuju dengan kekhawatiran ini, saya mendorong Partai Buruh untuk berpolitik jangka panjang, bukan hanya 2024. Kalau pun diganggu sehingga gagal di 2024, namun bila Partai Buruh sudah bisa diterima rakyat Indonesia, saya yakin 2029 Partai Buruh akan mendapat hati rakyat Indonesia.
Partai Buruh harus berani berbeda dengan partai politik saat ini atau golongan lain yang tidak sejalan dengan platform ideologi Partai buruh. Merujuk pada definisi Partai Politik yang disampaikan Sigmund Neumann, seorang ilmuwan politik dan sosiolog Jerman, partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis Politik yang berusaha untuk menguasai kekuasan pemerintah serta merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
Partai Buruh sudah harus merebut hati rakyat dengan kerja nyata sejak saat ini, jangan takut diganggu atau “digunting” oleh kekuatan lain sehingga gagal di 2024. Partai Buruh harus punya cita-cita ke depan yang lebih jauh, tidak hanya fokus di 2024.
Semoga konsolidasi disertai kerja keras Partai Buruh secara nyata untuk rakyat Indonesia bisa mendukung Partai Buruh menjadi peserta pemilu 2024, namun bila pun gagal, seluruh kader Partai Buruh tetap solid dan memandang tahun 2029, 2034, 2039, dst sebagai harapan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia, yang waktunya tinggal hitungan hari.