Tjakramedia.com, Batam – Rumah Sakit Bunda Halima telah diusulkan oleh perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri dan ditetapkan sebagai rumah sakit unggulan pelayanan KB.
Kepala BKKBN, RI Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, rumah sakit Bunda Halima merupakan pusat layanan KB yang memegang peranan sangat penting.
Khususnya dalam pelayanan KB pasca persalinan dan pasca keguguran, untuk semua metode kontrasepsi, yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi Rumah Sakit lainnya.
“Dengan harapan semoga program RS unggulan pelayanan KB ini dapat meningkatkan cakupan dan kualitas layanan KB di Provinsi Kepri,” ucapnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke rumah sakit Bunda Halima itu, Selasa (2/11/2021).
Disampaikannya, dalam upaya meningkatkan program KB, pada tahun 2020 BKKBN telah mengambil kebijakan terkait penyediaan alokon jenis baru yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Yaitu penyediaan pil progestin yang aman untuk ibu menyusui, pengadaan implan 1 batang yang lebih disenangi oleh masyarakat.
Pengadaan suntik kombinasi yang lebih nyaman bagi ibu-ibu yang ingin tetap mendapatkan menstruasi, dan suntik 3 bulanan yang 1 cc, yang lebih disukai ibu-ibu bila dibandingkan yang 3 cc.
“Selain itu BKKBN juga telah mengupayakan pembiayaan pelayanan KB khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui dana BOKB yang dapat dimanfaatkan oleh rumah sakit dengan melakukan klaim melalui OPD-KB kabupaten/kota setempat sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Dijelaskannya, BKKBN mendapatkan amanah dari Presiden untuk turut berpartisipasi melalui vaksin keluarga, dengan sasaran Ibu hamil, ibu menyusui, anak umur 12-17 tahun, dewasa dan lansia.
Untuk pelaksanaannya BKKBN bekerjasama dengan POGI, IBI dan BIN. Selain itu BKKBN juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa rumah sakit dan faskes sebagai tempat pelayanan vaksin.
“Sampai saat ini masih terus berjalan, salah satunya yang sekarang dilaksanakan di Kota Batam adalah di Rumah Sakit Bunda Halima,” ungkapnya.
Pada legiatan tersebut turut hadir Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Kepala Perwakilan BKKBN Prov Kepri, Mediharyanto, Rektor Universitas Batam Prof Dr. Ir. H. Chablullah Wibisono, dan Direktur Rumah Sakit Bunda Halima. (red)