Tjakramedia.com, Batam – Saat ini ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia antri mau dipulangkan ke Indonesia melalui Kota Batam. Hal tersebut program rekalibrasi (pengaturan ulang) oleh Pemerintah Malaysia.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam dr. Achmad Farchanny saat acara coffe morning CIQP di kantor Imigrasi Batam, Senin (1/11/2021).
Disampaikan Farchanny PMI di Malaysia yang akan pulang lewat Batam yang sedang antri disana dan setiap hari jumlahnya meningkat.
“Untuk total banyak pastinya saya belum dapat datanya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, namun infonya ribuan PMI,” ujar Farchanny.
Disebutkan Farchanny, PMI yang darang ke Indonesia melalui Batam seluruhnya dikarantina yang difasilitasi oleh Pemerintah. Penanggulagan PMI itu sudah dilaksanakan sejak awal pandemi Covid-19.
Untuk prosedurnya makin lama makin ketat, maka dari itu untuk pesiapan pemulangan pada menjelang tahun baru 2022 ini pihaknya melakukan koordinasi.
Bahkan yang ketat saat ini bukanya untuk pelaku perjalanan internasional, namun juga untuk domestik diperketat pengawasannya.
“Maka dari itu kita bersama dengan Imigrasi Batam, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam melakukan koordiansi untuk pemulangan PMI tersebut, agar dalam penanganannya lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, sejak pandemi Covid-19 hingga 31 Oktober 2021 jumlah kedatangan PMI melalui Kota Batam sudah sebanyak 34.042 orang. Yakni dari Singapura sebanyak 3.651 orang dan dari Malaysia 30.391 orang.
“Dari total tersebut, yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada swab pertama 1.005 orang dan untuk swab kedua 1.663 orang. Total akumulasinya sudah sebanyak 2.668 orang,” imbuhnya. (red)