Tjakramedia.com, Batam – Ribuan buruh di Kota Batam hari ini, Kamis (25/11/2021) demo dan turun ke jalan, masa demo tersebut adalah gabungan dari aliansi buruh.
Aksi unjuk rasa tersebut rencananya di pusatkan di depan gedung Graha Kepri Batam Centre. Sebelum gerak ke Graha Kepri, titik kumpul buruh disatukan di jalan depan kawasan muka kuning.
Pantauan di lokasi, jalan dari arah Muka Kuning Panbil menuju Kepri Mall ditutup dan di blok buruh, bahkan masa melakukan bakar-bakar di tengah jalan lintas tersebut.
Pasalnya, masa yang melakukan demo mendapatkan informasi bahwa Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad sedang berada di hotel Best Western Premier Panbil melakukan pertemuan dengan Komisi IX DPR RI.
Wakil Ketua III DPD FSP LEM SPSI Provinsi Kepri, Heri Kiswanto mengatakan, tututan masa demo tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kepri ada dua.
Pertama, tetapkan UMP Provinsi Kepri dan UMK Batam 2021 sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kedua, Cabut Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang merugikan buruh.
“Aliansi mendengar berita kalau Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ada di Best Western Premier Panbil, buruh stop disini dan minta Gubernur Kepri menemui masa aksi,” ucap Heri.
Disampaikan Heri, masa aksi tidak mau kalau yang menemui mereka hanya Kadisnaker Kota Batam saja.
“Masa yang turun ini ribuan, demo ini rencananya akan berlangsung selama 4 hari, yakni 25, 26, 29 dan 30 November 2021,” tuturnya. (red)