Batam, Tjakramedia.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat memanggil pemain muda asal Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Rafly Ramadan, untuk bergabung di timnas Indonesia U-18. Pemusatalan latihan dimulai 5-11 September 2021 di Jakarta.
Rafly Ramadhan lahir di kota Batam, Provinsi Kepri pada tanggal 5 November 2003. Sebelum ikut dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepri, Sejak usia 7 tahun (2010), Faly Ramadhan sudah menjalani pembinaan sepak bola usia dini di SSB Kemuning Lion, Kota Batam.
Rafly Ramadhan masuk sebagai pemain timnas U-18, untuk diturunkan piala dunia U-20 tahun 2023 mendatang. Tuan rumah U-20 piala dunia digelar di Indonesia.
Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri, Maifrizon mengatakan, Rafly sebagai pemain belakang di PPLP Kepri dipanggil untuk bergabung di timnas U-18. Dia sudah harus berada di Jakarta paling lambat Minggu (5/9/2021) mendatang.
“Ini prestasi cukup mengembirakan. Anak Batam-Kepri dipanggil masuk timnas U-18, untuk persiapan piala dunia atau U-20 tahun 2023 mendatang. Tuan rumahnya Indonesia,” kata Maifrizon, Rabu (1/9/2021).
Disampaikan Maifrizon, Rafly diminta untuk menunjukan mental baja dan fisiknya, selama mengikuti latihan timnas U-18.
Diharapkan jangan sampai kendor dan harus membuktikan kalau anak Batam-Kepri bisa bermain di timnas Indonesia.
“Ini karir perdana Rafly, jadi saya minta jaga fisik dan mental. Harus mental baja, tunjukan kalau anak Batam-Kepri bisa, anak Kepri layak menjadi pemain nasional,” ujarnya.
Disebutkannya, Rafly selama ini masuk dalam tim PPLPD Pemerintah Provinsi Kepri. Program PPLPD itu tetap harus digelar guna untuk melahirkan bibit-bibit atlet yang prestasi, hingga bisa masuk ke timnas.
“Awalnya, ada 4 pemain yang dipangil. Saya harus cek ke PSSI, apakah dipanggil secara bertahap atau tidak. Mereka sudah mengikuti seleksi. Ada dua seleksi di Tanjungpinang dan di Bangka Belitung,” ungkapnya.
Sumber: katasiber.id