Tjakramedia.com, Batam – Puluhan kendaraan terjaring razia gabungan di Jalan Sudirman Kota Batam, yakni di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Selasa (8/2/2022).
Adapun sasaran dari razia gabungan itu adalah kendaraan orang atau barang yang melebihi kapasitas dan juga pengecekan KIR.
Yakni untuk upaya mewujudkan Zero ODOL (Over Dimensi, Over Load) di Kota Batam yang ditargetkan hingga 2023 mendatang
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengatakan, Tim gabungan yang melakukan razia itu terdiri dari Dishub Batam, TNI-Polri dan Dispenda Provinsi Kepri.
“Dalam razia yang kita lalukan hari ini ada 24 kendaraan yang terjaring razia, semuanya sudah ditindak sesuai dengan kesalahan atau pelanggarnnya,” ujar Salim.
Disampaikan Salim, terkait kendaraan ODOL itu sudah disosialisasikan sejak 2019 lalu dan saat ini dilakukan penindakan bagi yang masih melanggar.
“Dengan adanya penindakan yang dilakukan, tahun 2023 ditaregtkan Batam bisa Zero ODOL,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, dalam Rapat Koordinasi Teknis Sinergitas Peran Instansi Dalam mewujudkan Zero ODOL Tahun 2023 di Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepri, Kamis, 9 Desember 2021 sempat menyoroti kendaraan ODOL di Batam.
“Kerugian negara akibat overlay jalan yang berlubang mencapai Rp4,3 triliun. Oleh karena itu, Perlu adanya upaya bersama untuk menekan ODOL di daerah, salah satunya dengan sinergitas antara Pemerintah Pusat melalui BPTD dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Batam sangat konsen dalam hal pengembangnan infrastruktur jalan yg ada di Kota Batam, bebagai ruas jalan telah dibangun dan diebarkan oleh Wali Kota Batam, dari 2 lajur menjadi 5 lajur.
“Harapan kami status jalan propinsi dan Pusat juga menjadi perhatian oleh propinsi dan pusat utuk pengembangan jalan jalan propinsi dan jalan Negara yang ada di Kota Batam,” ungkapnya. (red)