Tjakramedia.com Jakarta – Anggota legislatif Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih atau akrab disapa Demer mengakui bahwa saat ini yang menjadi masalah krusial di Bali adalah bagaimana menyeimbangkan ketimpangan pertumbuhan antara Bali Selatan dengan Bali Utara.
“Bali membutuhkan pemimpin yang mampu menyeimbangkan pertumbuhan antara daerah Bali Selatan dan Bali Utara. Jika tidak maka hasilnya adalah ketimpangan yang kita lihat sekarang ini. Harga-harga yang terlalu tinggi akan menjadi beban dari masyarakat Bali Selatan. Di sisi lain di Bali Utara masyarakat akan dikeluhkan dengan tingkat pengangguran yang tinggi akibat fokus pembangunan yang rendah,”kata Gde Sumarjaya Linggih kepada awak media, Jumar (18/2).
Baca juga : Demer Desak Mendag Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran
“Untuk itu Bali membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melihat dan mengeksekusi hal.itu. Kami ingin pemimpin seperti Jokowi di Bali,” tegasnya.
“Saya harap Pemimpin di Bali saat ini bisa secara tegas memindahkan pusat provinsi ke daerah yang pertimbuhannya rendah. Sehingga akan ada keseimbangan pembangunan,” ujar legislator Golkar itu.
“Saya harus kritis, karena ini untuk kepentingan orang banyak,” ungkap Sumarjaya Linggih.
Kawasan Timur Indonesia merupakan kawasan yang masih tertinggal baik dari segi pembangunan, ekonomi maupun infrastrukturnya. Kawasan Timur Indonesia termasuk diantaranya Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusra dan Papua.