Batam – Pemerintah Kota Batam siap mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan guru.
Presiden RI, Prabowo Subianto mengumumkan bahwa alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN akan meningkat pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita ikut saja kebijakannya, kalau pusat bikin kebijakan itu berarti anggarannya sudah disiapkan,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, (30/11/2024).
Dikatakan Rudi, selama ini Pemerintah Kota (Pemko) Pemko Batam juga turut memberikan insentif kepada guru-guru swasta, baik PAUD, SD dan SMP, untuk memotivasi pada guru dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan kebijakan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap tenaga pendidik, yang memiliki peran penting dalam membangun generasi penerus bangsa.
Pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk menyesuaikan langkah-langkah yang diperlukan setelah regulasi terkait diterbitkan.
“Tentu kebijakan tersebut baik dan merupakan realisasi janji beliau yang ingin memberikan perhatian lebih kepada pembangunan pendidikan, khususnya guru. Dan kami menyambut baik hal tersebut. Dan berkaitan itu kita tunggu saja regulasinya karena anggaran sudah pasti dari APBN,” kata Tri.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN akan meningkat pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kebijakan itu diumumkan Presiden saat berpidato dalam agenda puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.
“Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru, karena saya bisa menyampaikan bahwa kami walau baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa umumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kami tingkatkan,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Presiden menekankan pentingnya peran guru dalam pembangunan bangsa, sekaligus mengumumkan berbagai kebijakan baru yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pendidik. (dbs)