Tjakramedia.com, Jakarta – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mendadak terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono Kamis (30/9/2021).
Guna untuk membahas tindak lanjut rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan dan sejumlah proyek strategis lainnya di Kepri.
Seperti yang dikatakan oleh Ansar sebelumnya, bahwa Pemerintah Provinsi Kepri sudah sangat siap atas realisasi pembangunan jembatan yang akan merangkai dua daerah yakni Pulau Batam dan Pulau Bintan ini.
Masyarakat Kepri sudah menunggu sejak lama rencana ini bisa terealisasi. Untuk progres kesiapan dan keseriusan Pemerintah Provinsi Kepri atas rencana pembangunan jembatan yang diyakini akan menjadi new enginenya perekonomian Kepri.
Bahkan akan menjadi penopang perekonomian nasional ini, Ansar telah menyampaikan langsung kepada Presiden RI di Batam disela acara penanaman mangrove dan pelepasan elang laut di Pulau Setokok, Kota Batam beberapa hari lalu.
Presiden RI Joko Widodo, tegas Gubernur memerintahkan agar proyek ini dilanjutkan.
Dan perintah lisan tersebut sejatinya sudah dikerjakan oleh Pemerintah Provinssi Kepri.
“Hari ini kita tindak lanjuti dengan memenuhi panggilan Menteri PUPR untuk membahas rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Kita paparkan tentang kesiapan kita,” ucap Ansar.
Selain jembatan Batam-Bintan katanya, dia juga menyampaikan rencana pembanguna infrastruktur strategis lainya yang ada di Kepri.
“Semuanya, tak lain adalah proyek yang bisa membangkitkan perekonomian Kepri pasca dilanda pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Dikatakannya, dia juga menyampaikan kepada Menteri PUPR, yan juga sudah dia sampaikan langsung kepada Presiden di Batam, yakni menyangkut kesiapan Pemprov Kepri dalam mendukung pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan.
Baik rencana pembebasan lahan yang ada di Pulau Bintan maupun lahan yang akan dihibahkan oleh BP Batam.
“Semuanya kita sampaikan. Kita tunjukkan keseriusan kita. Dan alhamdulillah Pemerintah pusat tampaknya menyambut dayung yang kita kayuhkan ini,” bebernya.
Dia meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Kepri agar mimpi besar yabg digagas sejak tahun 2005 ini bisa segera diwujudkan.
Begitu juga dengan rencana pembangunan proyek strategis lainnya. Sehingga kesejahteraan di Kepri bisa merata dan tidak berpusat hanya di satu atau dua daerah saja.
“Saya yakin seluruh masyarakat Kepri menantikan jembatan Batam-Bintan ini segera terealisasi. Makanya, kita butuh bantuan doanya, supaya usaha yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kepri selama ini berjalan mulus dan lancar,” harap Gubernur.
Saat menerima Gubernur dan rombongan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono didampingi oleh Mohammad Zainal Fatah selaku Sekjen Kementerian PUPR dan Herry Trisaputra Zuna selaku Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur. (r)