Batam, Tjakramedia.com – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, secara langsung meninjau kesiapan atlet layar yang tengah berlatih di Nongsa Poin Marina, Minggu (8/8/2021).
Kegiatan tersebut ditujukan untuk melihat dari dekat persiapan dan memastikan para atlet dalam kondisi yang terbaik menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur langsung berdialog dengan atlet layar. Sekaligus memberikan dorongan, motivasi dan semangat kepada semua atlet layar dan berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp350 juta bagi atlet yang meraih mendali emas.
“PON sebelumnya bonus untuk meraih emas Rp250 juta, untuk PON kali ini akan kami tambahkan menjadi Rp350 juta bagi atlet yang meraih emas,” ucap Ansar memberikan semangat bagi atlet layar.
Meskipun kondisi tahun ini berat karena pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Kepri akan memberikan yang terbaik bagi para atlet.
Ansar berharap untuk seluruh atlet bisa konsentrasi dan meraih medali juara setiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
“Konsentrasi untuk bertanding, jangan pikirkan lainnya dulu. Jadikanlah pertandingan ini sebagai pengabdian kita buat daerah,” ucapnya.
Ansar menyebutkan, bagi atlet yang berprestasi, Pemerintah Provinsi Kepri akan memfasilitasi untuk bekerja di perusahaan swasta di Kepri.
Bahkan, sambungnya, nanti mereka juga akan dijadikan staff honorer di lingkungan Pemprov atau Pemko, Pemkab yang ada di Provinsi Kepri.
“Untuk masuk ke PNS saat ini, sudah ada mekanismenya masing-masing, setiap peserta harus ikuti ujiannya. Tapi kami akan usahakan untuk di tempatkan di perusahaan yang ada di Kepri. Untuk honorer di pemerintah nanti bisa kami masukan,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS mengatakan, saat ini setiap atlet sudah diberikan asuransi, mulai dari saat ini hingga selesai pelaksanaan PON XX Papua.
Untuk itu, KONI Kepri berharap Cabor Layar bisa menyumbangkan 5 emas untuk PON XX Papua nanti. “Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, kita semua harus bisa menjaga kesehatan,” ucap Usep.
Katanya, KONI Kepri juga mempersiapkan keamanan buat para atlet dari Brimob Kepri saat berlaga di PON XX Papua nanti. Untuk itu dia meminta semua atlet agar semangat, raih prestasi dan jaga kesehatan.
“Untuk atlet layar ini, fokuslah pada pertandingan nanti, jangan pikirkan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Layar Weng Samsi mengatakan, saat ini persiapan atletnya menuju PON XX Papua masih 70 persen. Pada akhir Agustus nanti mereka akan berangkat lebih dahulu dan akan melakukan training camp di Papua.
“Persiapan secara teknis saat ini baru 70 persen, nanti tiba disana (Papua) akan kami selesaikan persiapannya hingga 100 persen,” ujar Weng Samsi.
Menurutnya, beberapa kendala yang dihadapi atletnya tentunya dari tekanan angin, ombaknya dan tentunya perbedaan garis khatulistiwa. Namun mereka sudah mempersiapkan strategis kemenangan yang masih dirahasiakan sampai saat ini.
“Untuk lawan terkuat kita dari Kalimantan Timur (Kaltim). Kita kirimkan 8 atlet dari 7 nomor,” tuturnya.
Lanjutnya, PON XX Papua nanti, di optimis dua emas sudah ditangan. Sebab, dari beberapa nomor yang dipertandingkan sebelumnya di PON Jabar, tidak di pertandingan di PON XX Papua.
“Dua emas pasti sudah ditangan kita, tapi kita akan usahakan bisa menang semua nomor. Kemarin saat PON di Jabar ada 21 nomor di perlombakan, tapi di PON XX Papua hanya 17 nomor saja, disini banyak nomor andalan kita yang tidak diikut sertakan,” imbuhnya. (CN/Lkr)