Tjakramedia.com, Tanjung Pinang – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kepri bekerjasama sama dengan Polda Kepri yang digelar vaksinasi massal di SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Sabtu (13/11/2021).
Vaksinasi massal oleh IWAPI Kepri kali ini bagian dari program vaksinasi nasional IWAPI dan Polri di 33 provinsi seluruh Indonesia. Secara nasional, vaksinasi diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari Jakarta.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Pada kesempatan itu Ansar mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Capaian vaksinasi di Kepri yang sedemikian pesat menurut Ansar merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara berbagai instansi atau organisasi di Kepulauan Riau.
“Di luar pulau Jawa dan Bali, Kepri menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi. Tentu dengan berbagai kompleksitas yang ada di Kepri, hasil ini tidak akan tercapai tanpa inisatif dari berbagai stakeholder yang bahu membahu mengejar target vaksinasi,” ujar Ansar.
Disampaika Ansar, capaian vaksinasi di Kepulauan Riau sampai dengan tanggal 10 November 2021, untuk suntikan dosis 1 sudah mencapai 91,66 persen atau sekitar 1.449.115 orang dari target keseluruhan yang berjumlah 1.581.035 orang.
Sementara total vaksinasi dosis 2 di Kepri sudah tercatat 71,30 persen atau sekitar 1.127.227 orang.
Pihaknya akan terus mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kepri untuk mencapai 100 persen target vaksinasi.
Saat ini Pemprov Kepri bersama Forkompinda tengah berfokus pada vaksinasi lansia sebagai syarat penurunan levelisasi Covid-19 di Kepri.
“Tambahan vaksinasi yang dilakukan oleh IWAPI dan Polri hari ini tentu sangat membantu Pemerintah untuk mencapai target-target vaksinasi di Kepri,” ujarnya.
Kepada masyarakat yang hadir, Ansar mengingatkan meski vaksinasi adalah cara untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal, namun bukan berarti masyarakat dapat lalai menerapkan protokol kesehatan.
Potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun nanti menjadi perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kepri, protokol kesehatan perlu digalakkan kembali meski angka positif harian Covid-19 di Kepri terus melandai.
“Jangan bereuforia secara berlebihan, kita masih harus terus mewaspadai penularan virus. Sekarang di Kepri hanya tersisa 20 pasien dirawat di rumah sakit, angka tersebut harus kita jaga dan turunkan hingga nantinya tidak ada lagi kasus aktif di Kepri untuk menjadi zona hijau,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD IWAPI Kepri, Yulharmidarti, menerangkan jika vaksinasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan IWAPI Kepri sebagai wujud partisipasi organisasi tersebut dalam upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Kita memang harus turut serta membantu usaha pemerintah memberantas virus Covid-19. Demi mewujudkan masyarakat Kepri yang sehat, maju, dan bertumbuhnya perkenomian,” ujarnya.
Dirinya merencanakan kedepannya IWAPI Kepri juga akan melakukan vaksinasi kedua kali untuk memperkuat imunitas masyarakat di vaksinasi yang diadakan hari ini.
Untuk menarik animo masyarakat agar datang ke tempat vaksinasi, agenda tersebut disejalankan dengan pemberian 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdiri dari pelajar, lansia, dan masyarakat umum.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kepri Misni, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Darson, dan sejumlah pengawas dan Kepala Sekolah SMA Negeri di Tanjungpinang. (r)