Tjakramedia.com, Batam – Untuk menggairahkan dan memberikan semangat baru, insan pariwisata gelar acara Nyanyi Bareng Seniman (Ngamen) di DC Mall Batam selama dua hari, yakni Sabtu – Minggu (4-5/9/2021).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, mengatakan pihaknya akan mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh insan pariwisata dalam bentuk apapun, namun selalu mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 yang ada.
“Kegiatan semacam ini saya rasa, sudah sesuai dengan program, dan kita akan dilakukan di 6 Mall di Kota Batam dan 1 Mall di Tanjungpinang,” ucap Buralimar.
Dikatakannya, kegiatan ini mempunyai tujuan yang jelas yakni untuk bangkitkan gairah Mall, dan bisa menarik perhatian masyarakat untuk datang ke Mal tersebut, serta memperdayakan para seniman agar tetap semangat untuk sama-sama bangkit kembali.
“Pada kesempatan ini kami libatkan semua asosiasi yang berkaitan dengan pariwisata agar bisa bersatu padu untuk melakukan gebrakan baru pada masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Buralimar.
Menurutnya, hingga hari ini imbas dari pada pariwisata akibat pandemi Covid-19 dan PPKM Level 3 masih terasa serta belum bisa bergerak secara maksimal.
Untuk dengan kegiatan ini bisa membangkitkan rasa optimisme mereka untuk berani melangkah ke depan. Sejauh ini kunjungan ke Kepri juga masih sangat sedikit.
“Untuk itu kita kedepan mudah-mudahan harga antigen dan PCR bisa turun lagi sehingga masyarakat tidak terlalu berat mengenai biaya, dan kita harapkan tidak ada lagi aturan yang antigen atau PCR apabila masyarakat sudah dua kali melakukan vaksinasi,” harapnya.
Sejauh ini lanjutnya, angka penularan Covid 19 di Kepri terus menunjukkan trand penurunan, hal itu dipengaruhi dengan adanya vaksinasi sehingga imun tubuh masyarakat Kepri bagus dan meningkat sehingga tidak gampang tertular Covid-19.
“Kami dari Dinas Pariwisata Provinsi Kepri sangat mendukung, program Ngamen ini karena sangat bagus untuk dijadikan contoh bagi masyarakat agar khususnya insan pariwisata untuk segera benahi pola pikir untuk melakukan sesuatu hal baru demi bangkitkan ekonomi dan pariwisata Kepri,” bebernya.
Ditambahkannya, selain acara seperti ini masih kata Buralimar pihaknya kedepan akan melakukan beberapa event lain seperti memancing dan vestival di Penyengat Insyaallah beberapa event yang bisa dilakukan sebelumnya akan segera di buat lagi.
Di berharap mulai Minggu ini Pemerintah kembali menurun PPKM level 3 menjadi level 2 di Kepri, sehingga masyarakat lebih leluasa lagi beraktivitas nah namun yang paling penting adalah tetap terapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.
“Marilah kita sama-sama tunjukkan kepada dunia luar seperti negar tetangga kita Singapura dan Malaysia bahwa Kepri sudah aman dari bahaya Covid-19 dan ini harus dilakukan dengan adanya kerjasama kita semuanya, dan saya pribadi yakin bahwa Covid-19 ini akan cepat berlalu,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, ketua Soko Pakdul dan sekaligus Direktur Utama PT Cakra Bramasta Internasional, Surya Wijaya mengatakan, event seperti itu kedepan akan diselenggarakan dari mall ke mall di wilayah Kepri seperti Batam dan Tanjungpinang.
“Kegiatan Ngamen ini sebenarnya untuk membuat semangat pariwisata untuk bangkit, kami memberikan mereka semuanya semangat karena mereka tidak sendiri, namun kami akan berkolaborasi baik itu dari Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan semuanya insan pariwisata lain untuk sama-sama bangkit kembali,” ujar Surya.
Surya berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini semua orang yakin bahwa pariwisata Kepri akan bangkit dan berkembang dan Kota Batam sendiri sudah aman untuk dikunjungi wisatawan dan masyarakat cepat kembali seperti semula.
Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari di DC mal ini melibatkan semua insan pariwisata kepri baik itu Hotel dan lain-lain.
“Dalam waktu dekat kegiatan lain untuk membangkitkan semangat pariwisata yakni kami akan buat event memancing di Kabupaten Lingga yang lebih dahsyat lagi yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya (DK/Lkr)
1 comment
You have noted very interesting details! ps decent internet site.Raise your business