Batam, Tjakramedia.com – Dalam rangka membangkitkan kembali industri pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sarana penunjang pemulihan perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dalam waktu dekat ini akan digelar dua event.
Yakni event gebyar melayu pesisir yang akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau dan event Nyanyi Bareng Seniman (Ngamen) akan diselenggarakan oleh PT Cakra Bramasta Internasional di sejumlah Mall di Batam dan Tanjung Pinang.
Rapat persiapan event tersebut akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri Selasa (10/8/2021) besok di Crisis Center Bidang Pariwisata Provinsi Kepri komplek Pasar Segar Sukajadi Blok RA nomor 19, Kota Batam.
“Besok kita akan lakukan rapat persiapan awalnya bersama Bank Indonesia Kepri,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, Senin (9/8/2021) kepada media ini.
Dikatakan Buralimar, event gebyar melayu pesisir itu bakal dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Kepri. Sedangkan untuk event ngamen di Mall itu akan dilaksanakan bersama PT Cakra Bramasta Internasional.
Rapat bersama Bank Indonesia tentang event Gebyar melayu pesisir itu akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Event tersebut adalah sebuah kegiatan pemberdayaan ekonomi terhadap UMKM.
“Dinas Pariwisata Kepri bakal mendukung event tersebut, karena pemberdayaan ekonomi atau UMKM terhadap ekonomi kreatif adalah bagian dari promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kepri,” paparnya.
Dijelaskannya, selain itu pada hari yang sama pihaknya juga mengadakan rapat dengan manajemen Mall yang terlibat, event itu untuk membangkitan semangat dan mendukung agar gairah dan ekonominya kembali bangkit.
“Pelaksanaan ngamen di Mall itu adalah untuk promosi bagaimana gairah Mall bisa bangkit kembali ditengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujarnya.
Dikatakannya, event ngamen di Mall itu akan dilakukan pada 5 buah Mall di Kota Batam, yakni DC Mall, BCS Mall, Mega Mall, Nagoya Hill Mall dan MB2 Mall.
Untuk di Tanjung Pinang akan dialkukan di TCC Mall Tanjung Pinang. Kegiatan tersebut adalah untuk membangkitkan kembali gairah Mall.
“Sebab salah satu yang terdapak ditengah pandemi dan PPKM adalah para tenant-tenant mall. Karena selama PPKM yang bisa jualan di Mall itu hanya supermarket saja,” imbuhnya.
Ditambahkannya, saat ini Dinas Pariwisata Kepri juga menggandeng hotel dan membantu mempromosikan hotel di Kota (city hotel) agar masyarakat mau kembali stay cation di city hotel dan tidak hanya di resort. (CN/Lkr)