Tjakramedia.com, Batam – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau (Kepri) terus memfasilitasi vaksinasi warga Kota Batam.
Dalam 2 hari terakhir, yakni pada Sabu dan Minggu 18-19 September 2021, warga Batam yang mengikuti vaksinasi yang difasilitasi oleh Apindo berjumlah sebanyak 20.917 orang.
“Pada hari Sabtu sebanyak 9.784 peserta dan pada hari Minggu sebanyak 11.133 peserta. Jadi dalam 2 hari kemaren totalnya 20.917 peserta,” kata Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya, Senin (20/9/2021).
Disampaikan Cahya, vaksinasi harus segera dikebut agar warga Kota Batam mencapai 100 persen divaksinasi.
Namun, walapun sudah melakukan vaksin protokol kesehata (Prokes) tetap dijalankan sebagai kebiasaan baru setelah pendemi.
“Somoga ekonomi Batam segara meningkat dengan semakin terkendalinya Covid-19. Tapi jangan larut dalam eforia yang berlebihan, kita tetap harus jaga-jaga jika ada lonjakan kasus lagi,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Marlin Agustina mengatakan, suksesnya vaksinasi di Kepri karena dukungan kebersamaan semua komponen masyarakat.
Hal ini menunjukkan tekad masyarakat Kepri untuk bersama-sama menang melawan pandemi covid19. Saat ini, kondisi semakin membaik dan diharapkan terus membaik.
“Terima kasih atas dukungan semua masyarakat. Dengan dukungan dan tekad bersama menang melawan pandemi, semua berjalan dengan cepat dan baik,” kata Marlin saat meninjau vaksinasi massal para pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK di Maha Vihara Duta Maitreya Monastery, Sei Panas Batam, Sabtu (18/9/2021).
Dikatakan Marlin, pihaknya terus mendorong agar anak-anak usia 12-17 tahun untuk mengikuti vaksinasi. Ini adalah ikhtiar bersama dari upaya membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
“Ini upaya kita dalam penanganan pandemi dan mengendali laju covid19. Juga persiapan untuk pembelajaran tatap muka yang sebentar lagi dimulai,” ungkap Marlin.
Marlin mengingatkan bahwa wabah pandemi Covid-19 belum berakhir dan belum tahun kapan berakhir. Tapi, kegiatan bersekolah harus dijalankan. Agar proses belajar tatap muka terus berlangsung, semua harus saling menjaga dan taat protokol kesehatan.
“Kita berharap dengan vaksinasi ini kesehatan masyarakat bisa dipulihkan kembali dan ekonomi bangkit seperti semula kita berdoa bersama-sama agar wabah ini cepat-cepat berakhir dan kita bisa hidup normal kembali,” harapnya. (DK/Lkr)