Batam, Tjakramedia.com – Para siswa yang berumur 12-18 tahun sebelum memulai ajaran baru tahun 2021/2022 ini akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh para pelajar agar tidak terkena Covid-19.
Jika semua siswa sudah divaksin, maka setelah tiga bulan akan bisa dilalukan belajar tatap muka.
Hal itu disampaikan oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi saat melakukan pertemuan dengan orang tua calon siswa di halaman SMPN 30 Batam, Jumat (2/7/2021).
“Setelah 3 bulan bisa belajar tatap muka, yakni setelah melakukan vaksin tahap kedua. Jadi bukan berarti setelah vaksin langsung belajar tatap muka,” kata Rudi.
Disampaikannya, karena vaksin yang akan diberikan kepada siswa itu adalah merk sinovac maka untuk dosis vaksin tahap keduanya akan dilakukan 4 minggu setelah vaksin pertama.
“Jika semunya sudah vaksin pertama dan dosis kedua maka belajar tatap muka akan kita lakukan, karena imun siswa sudah kuat,” bebernya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menjelaskan, siswa yang akan divaksin dalam waktu dekat ini adalah siswa yang dari kelas 6 SD hingga tingkat SMP sederajat yang berumur 12 hingga 18 tahun.
Pihaknya akan mendata seluruh siswa yang berumur 12 tahun keatas. Setalah pendataan selesai maka baru dilakukan vaksinasi.
Bagi sekolah yang jumlah siswanya 300 orang keatas vaksinasinya akan dilakukan di sekolah masing-masing. Namun bagi sekolah yang siswanya hanya sedikit maka vaksinasinya digabungkan ke beberapa sekolah.
“Siswa yang akan kita vaksin itu berlaku untuk siswa SD kelas 6, SMP maupun MTS se Kota Batam. Baik itu sekolah negeri maupun swasta,” pungkasnya. (red)