Batam, Tjakramedia.com – Per 1 Juli 2021 Puskesmas Mentarau yang terletak di Tiban Indah Kecamatan Sekupang Kota Batam sudah melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Batam, Yusrianto pada Kamis (1/7/2021).
“Setelah melewati proses seleksi bersama Dinas Kesehatan Kota Batam dan tim seleksi lainnya beberapa waktu yang lalu, per 1 Juli Puskesmas Mentarau sudah dapat memberikan pelayanan kesehatan untuk peserta JKN-KIS,” ucap Yusrianto
Dikatakan Yusrianto, keberadaan Puskesmas Mentarau itu dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut, sehingga tidak terjadi pada peserta karena jumlah fasilitas kesehatan yang terbatas.
“Yang penting ketika ingin memperoleh pelayanan harus diinformasikan bahwa peserta merupakan peserta JKN-KIS. Selama sesuai prosedur dan indikasi medis, FKTP tidak memiliki alasan untuk tidak melayani peserta JKN-KIS,” ujar Yusrianto.
Lanjutnya, sebagai badan hukum publik yang menyelenggarakan program jaminan sosial kesehatan, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk memberikan pelayanan kesehatan pada peserta.
FKTP tersebut dapat berupa Puskesmas, Klinik Pratama, Klinik TNI/POLRI maupun dokter praktik.
BPJS Kesehatan sudah terancam dengan 103 FKTP di Kota Batam.
Yakni terdiri dari 21 Puskesmas, 76 Klinik Pratama dan 6 TNI/Polri palsu. Dalam menjalin kerja sama dengan FKTP, BPJS Kesehatan juga akan memastikan bahwa setiap FKTP akan memenuhi komitmen pelayanan.
“Jika FKTP memberikan pelayanan yang tidak semestinya, peserta JKN-KIS dapat menyampaikan keluhan melalui aplikasi Mobile JKN atau penanganan pengaduan di kantor cabang,” tulisnya.
Sementara itu, Personal in Charge (PIC) Puskesmas Mentarau untuk BPJS Kesehatan, Marta mengatakan, mempersiapkan siap melayani peserta JKN-KIS untuk wilayah Tiban dan sekitarnya.
Adapun layanan yang dapat diberikan adalah poli umum dan poli gigi dari pukul 07.30 sampai 14.00 WIB dengan dibantu oleh 22 orang tenaga medis.
“Tenaga medis terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 10 bidan, 5 perawat, 1 apoteker, dan 1 sanitarian. Jumlahnya 22 orang,” ucap Marta.
Dijealskannya, bahwa layanan yang dapat diberikan hanya terbatas pada rawat jalan saja. Sementara untuk rawat inap belum dapat diakomodir di Puskemas Mentarau. (merah)