Batam, Tjakramedia.com – Lionel Messi tidak akan melanjutkan karier di Barcelona. Peraturan La Liga soal gaji membuat Barcelona dan Messi tidak bisa bersama-sama lagi.
“Meskipun Barcelona dan Messi telah sepakat dan berkeinginan untuk menandatangani kontrak baru, ini tidak bisa terjadi karena peraturan La Liga Spanyol soal registrasi pemain,” tulis pernyataan resmi Barcelona.
“Karena situasi ini, Messi tidak bisa bertahan di Barcelona. Kedua pihak sangat menyesal harapan pemain dan klub tidak bisa terpenuhi,” tulisnya.
Kontrak Messi berakhir pada Juni lalu. Itu artinya, Messi sekarang berstatus bebas transfer dan bisa bernegosiasi dengan klub mana pun.
Namun Barcelona bersikukuh mempertahankan bintangnya tersebut. Sayangnya, ada peraturan La Liga yang mengharuskan klub membatasi alokasi gaji pemainnya.
Peraturan itulah yang mengganjal keinginan Barcelona. Saat ini saja, Barcelona tidak bisa mendaftarkan pemain barunya seperti Sergio Aguero dan Memphis Depay karena alokasi gaji pemain mereka melebih batas.
Barcelona mengucapkan terima kasih kepada Messi atas jasa-jasanya di klub.
“Barcelona sangat berterima kasih kepada Messi dan kontribusinya untuk klub. Kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan baik di dalam maupun luar lapangan,” tulisnya.
Barcelona resmi mengumumkan Lionel Messi tidak akan melanjutkan karier bersama mereka per Jumat (6/8/2021) dinihari WIB. Peraturan La Liga soal alokasi gaji (salary cap) mengganjal keinginan Barcelona memperpanjang kontrak sang bintang.
Dilansir NBC Sports, La Liga sebelumnya memutuskan mengurangi batas alokasi gaji sebesar 2,3 milyar euro Rp 39 triliun dari 2,9 miyar euro untuk 20 klub peserta.
Pengurangan itu dilakukan untuk melindungi finansial klub di tengah pandemi covid-19.
Salary cap merupakan aturan pembatasan gaji yang diterapkan La Liga untuk klub-klub peserta. Peraturan itu tidak hanya membatasi alokasi gaji untuk pemain, melainkan seluruh anggota skuat mulai dari pelatih hingga para staf pelatih.
Dalam pelaksanaannya, La Liga akan menetapkan batas gaji yang berbeda untuk setiap klub. Batasan itu ditetapkan setelah La Liga menganalisa performa finansial dari masing-masing klub.
La Liga menginginkan Barcelona hanya mengalokasikan dana untuk gaji sebesar 383 juta euro di musim ini. Padahal, Barcelona di musim lalu mengalokasikan dana 671 juta euro.
Alhasil, klub-klub La Liga harus menyesuaikan diri. Jika tidak, klub tidak bisa mendaftarkan pemain baru yang didatangkan di bursa transfer musim panas ini.
Itulah peraturan yang membuat Barcelona tidak bisa memperpanjang kontrak Messi. Pasalnya, alokasi gaji pemain Barcelona masih di luar batas yang ditetapkan La Liga.
“Barcelona telah melampaui alokasi gaji mereka,” kata CEO La Liga, Javier Tebas seperti dilansir Optus.
Sumber : Liputan6.com