Batam, Tjakramedia.com – Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) BPD Provinsi Kepri saat ini sedang melakukan penjaringan untuk bakal calon ketua periode 2021-2026.
Dimana Musyawarah Daerah (Musda) III PHRI BPD Provinsi Kepri rencananya bakal di digelar pada akhir September 2021 mendatang di Kota Batam dan akan diikuti oleh para anggota PHRI.
Denny S Wardhana selaku pejabat sementara Ketua/Caretaker PHRI BPD Provinsi Kepri mengatakan, pendaftaran calon ketua PHRI BPD Provinsi Kepri sudah dibuka pada 20 Agustus 2021 dan akan ditutup pada 2 September 2021 mendatang.
“Sedangkan untuk pendaftaran peserta MUSDA akan ditutup pada 20 September 2021 pukul 17.00 WIB,” ucap Denny saat konferensi pers, Senin (23/8/2021) di Beverly hotel.
Dikatakan Denny, persyaratan untuk calon ketua itu ada beberapa hal, diantaranya adalah dia harus pemilik perusahaan hotel atau restoran. Kemudian bersedia meluangkan waktunya menjalankan program organisasi.
“Jadi harus ada surat pernyataan surat kesanggupan yang ditanda tangani. Semua persyaratan akan diverifikasi oleh panitia, setelah itu baru ketua umum yang akan memverifikasinya. Ketua umum akan menanyakan langsung apakah betul siap menjalankan roda organisasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Musda III PHRI Kepri, Yeyen Heryawan menyampaikan, pelaksanaan Musda itu sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PHRI pasal 25 Ayat 1a.
Dimana Musda itu dilaksanakan 1 kali dalam 5 tahun. Musda itu juga sebagai tindak lanjut Surat Mandat No.037/SM/BPP-PHRI.XVII/07/2021 tentang Pejabat Sementara Ketua/Caretaker PHRI BPD Provinsi Kepri tertanggal 11 Juli 2021.
“Besar harapan kami agar pelaksanaan Musda III BPD PHRI Kepri dan pemilihan Ketua BPD PHRI Kepri nantinya busa berjalan dengan baik dan lancar serta terlaksana dengan demokratis sesuai yang diharapkan,” ungkap Yeyen.
Sehingga lanjutnya, nantinya terpilih kepengurusan yang solid untuk memperkuat pariwisata di Provinsi Kepri bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya, termasuk Pemerintah dan masyarakat.
Setelah terbentuknya kepengurusan baru, dapat Bersama untuk mengkonsidasikan dengan jajaran Eksekutif di tingkat Provinsi maupun Kabupaten di Kepulauan Riau maupun pemegang kepentingan yang lain.
“Tema yang dipilih pada Musda III PHRI BPD Provinsi Kepri ini nantinya adalah bersama PHRI mewujudkan pariwisata Kepri bangkit. Tujuannya adalah untuk memotivasi para anggota agar tetap semangat dalam berusaha meningkatkan pariwisata Kepri,” paparnya.
Pasalnya kata dia, dalam masa pandemi Covid-19 ini, industri hotel dan restoran sangat terdampak, sebab penurunan tingkat hunian, harga jual kamar dan pengunjung restoran secara signifikan selama pandemi ini.
PHRI BPD Provinsi Kepri berkomitmen tetap membantu dan mendukung para anggota dalam memperjuangkan semua kemudahan dalam menjalankan usahanya.
Baik kemudahan terhadap semua kebijakan, pengajuan insentif kepada Pemerintah pusat ataupun daerah. Maupun aturan-aturan yang berlaku yang bisa mengakomodasi kepentingan anggota PHRI maupun pemegang dan pemangku kepentingan yang lainnya.
“Diharapkan hubungan kemitraan dapat terjalin dengan baik dan terus ditingkatkan demi kemajuan dan bangkitnya pariwisata di Kepri ini,” tutupnya. (DK/Lkr)