Batam, Tjakramedia.com – Sebanyak 14.294 Kepala Keluarga (KK) Warga Kota Batam dapat bantuan beras dari Kemensos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (PKH).
Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina turun langsung ke lapangan untuk membagikan beras tersebut, Rabu (11/8/2021) di Batu Ampar.
Disampaikan Rudi, pihaknya ingin memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai di tangan penerimanya sesuai dengan data yang ada.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Totalnya di Kota Batam untuk BPNT non PKH ada sebanyak 14.294 KPM,” ucap Rudi.
Dikatakan Rudi, hampir semua sektor kegiatan usaha terkena dampak dari pandemi Covid-19, hal itu tentunya juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat Kota Batam.
Maka itu pihaknya mengajak masyarakat agar dapat menjalankan protokol kesetan sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Sebab, jumlah kasus Covid-19 di Batam saat ini sudah mulai menurun.
Bahkan, status Batam sekarang juga sudah turun menjadi PPKM level 3. Beberapa aktivitas kegiatan masyarakat juga dilonggarkan. Namun masyarakat tidak terlena dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus terus dijalankan dengan ketat, terutama saat aktivitas di luar rumah, agara rantai penyebaran Covid-19 bisa diatasi,” tuturnya.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bantuan beras yang disalurkan merupakan lanjutan dari program bantuan pemerintah, namun untuk saat ini diberikan kepada PKM BPNT non PKH.
“Sebelumnya kan PKH kalau sekarang ini yang non PKH, ini program Kementerian. Kalau yang PKH kemarin sekitar 37.000 kepala keluarga yang menerima dan yang sekerang ini sekitar 14.000 lebih kepala keluarga,” ungkapnya.
Dia berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Sekarang pihaknya bersama Forkompinda juga terus berusaha untuk mengumpulkan bantuan beras yang akan disalurkan kepada keluarga atau masyarakat yang belum menerima bantuan beras (CN/Lkr)