Tjakramedia.com Jakarta – Skandal asmara yang diduga terkait ketua umum sebuah partai besar belakangan ini semakin mendapatkan berbagai tanggapan publik, termasuk kader parpol. Sebab tokoh yang dimaksud, disebut-sebut merupakan ketum partai yang juga sedang menjabat Menko di Kabinet.
“Kasus ini harus dibuka dengan transparan. Kalau memang benar orang yang terlibat skandal itu seorang pejabat publik, apalagi Menko, maka harus segera direshaflfe,” tegas Haris Pertama, S.H, dalam kapasitasnya sebagai Kader partai, dalam rilisnya, Sabtu, 25 Desember 2021.
Menurut Haris, yang dikenal sebagai tokoh pemuda dan kader partai Golkar ini, dalam diri seorang pejabat publik, melekat banyak tanggung jawab, antara lain menjaga integritas moral institusi negara dan figurnya merupakan panutan masyarakat.
“Jika Presiden serius dalam menjaga wibawa negara, maka persoalan ini harus dituntaskan. Ganti Menteri tersebut dengan figur yang lebih baik dan bersih dari skandal amoral,” ujarnya.
Baca juga : Kader Muda Desak Elit Parpol di Golkar Berbenah Jelang Pemilu 2024
Lanjut Haris, reshaffle merupakan pilihan terbaik, agar Menko yang bersangkutan dapat berkonsentrasi dalam menyelesaikan masalah tersebut, dan tugas-tugas kenegaraan tidak terganggu oleh persoalan pribadinya.
“Para kader partai Golkar lainnya pun sebaiknya mengambil sikap. Mari kita sama-sama mendorong tegaknya wibawa partai. Sebab skandal ini akan terus bergulir dan pasti merembet pada rusaknya citra partai.” Tandas Haris Pertama.